#4 Banyak Bersyukur
Mungkin orang lain akan memandang video tersebut dari sudut pandang politik. But know, I don't want to talk about politics. Honestly after i saw the video, just one word can make the definision about Timor Leste. "Bersyukur" kata yang sangat jelas untuk intropeksi kepada diri sendiri, tentang bagaimana kita yang selalu mengeluh dan merasa putus asa merangkai hidup. Sedangkan mereka disana tetap bersemangat merajut asa dan mimpi yang bisa dibilang tertinggal jauh. Dari hal itu seperti tertohok rasanya, diri ini yang diberi banyak kelebihan dan previllage hanya bisa berbaring di kasur dan berguling-guling mengharapkan hari esok akan lebih indah. Tak pernah bisa terbayangkan bagaimana jika diri ini menjadi mereka yang secara ekonomi tak sehat apalagi secara mental. Bukankah kita ini yang diberi keluasaan seharusnya bisa berbuat lebih, bukan hanya berkata tanpa ada aksi yang nyata.
Banyak bersyukur karena adanya air bersih dan pembangunan yang mulai merata adanya di negri tercinta. Bayangkan saja bagaimana jika diposisi mereka yang masih harus membangun negara muda dengan banyak lika-likunya. Pendidikan mumpuni masih menjadi harapan yang harus direalisasikan oleh pemerintah setempat. Indonesia memang masih jauh dari kata sempurna jika dibandingkan dengan yang lainnya. Tapi sesekali kita harus melihat negara yang bahkan masih jauh dari negri tercinta, bukan untuk membandingkan tapi untuk belajar. Tentunya untuk belajar bersyukur, belajar memiliki semangat yang tinggi seperti mereka untuk merajut asa. Negara mereka memang muda tapi lewat video Mata Najwa aku ingin mengadopsi semangat belajar dan semangat merajut asa dari mereka.
Komentar
Posting Komentar